Jam Operasional
Rony Rice Saragih
Kementerian Pertanian
Silahkan perkenalkan diri dulu Ibu
Perkenalkan nama saya Rony Rice Saragih, biasa dipanggil dengan Ony. Mendapat penugasan di Pusat Karantina Tumbuhan dan Keamanan hayati Nabati, Badan Karantina Pertanian, Kementerian Pertanian. Jabatan saya saat ini sebagai Arsiparis Muda dan new comer di dunia Arsip. Saya bertugas mengelola arsip dinamis dan sebagian statis. Selain itu juga melakukan pembinaan kearsipan dengan melakukan monitoring dan koordinasi kearsipan di UPT.
Pernah mengikuti diklat apa saja di Pusdiklat Kearsipan
Saya mengikuti diklat kearsipan tingkat ahli angkatan VI tahun 2022 PNBP bersama dengan BPOM, Wantanas dan BPK. Kebetulan hanya saya peserta dari Kementan. Sebelumnya juga pernah mengikuti sertifikasi Penyusunan JRA yang dilaksanakan oleh ANRI dengan K/L lain dan lagi-lagi hanya saya saja peserta dari Kementan.
Bagaimana kesan dan pesan mengikuti diklat kearsipan
Kesan mengikuti diklat, weih, seru sekaleee…kesan pertama adalah Panitia dan Pengajar ramah, bersahabat, selalu memotivasi untuk bangga menjadi Arsiparis. Jujur sebelumnya saya juga punya perasaan malu menyandang fungsional ini karena mungkin terkesan tidak keren yah..hikssss. Selain itu para pengajarnya oke-oke banget, didominasi oleh angkatan yang muda-muda sehingga semuanya mampu menggunakan teknologi dan penggunaan bahasa gaul dalam mengajar peserta diklat. Dari sisi peserta antar K/L juga assek-assek saja hanya karena saya saja dari Kementan agak gimana gituu, sedangkan sesama mereka dalam unit kerja sudah saling kenal.
Siapa pengajar yang paling membekas di ingatan
Untuk pengajar yang paling membekas di ingatan, wow, ada Mas Arbi dengan performenya yang rada-rada saklek, mungkin lebih tepat tegas kale yah sehingga membuat peserta agak takut…wkwkwk. Selain itu ada juga Mas Sigit dengan slogan, Bapak/Ibu, paham atau hampa ??? hahhahaha..Sesuatu.
Kalau dengan teman-teman seangkatan, siapa yang paling diingat dan kenapa
Untuk teman-teman seangkatan yang paling diingat Tentu saja dengan pak ketua, pak Lapil dengan gayanya yang kocak, karena beliau menjadi mitra dalam pengurus kelas, sebab saya terpilih menjadi sekretaris dengan perolehan suara ke-2 setelah pak ketua. Pak Arbi sempat terucap, Bu Ony sendiri dari Kementan tapi bisa mendapat suara urutan ke-2.
Dari materi yang disampaikan oleh pengajar, bagaimana implementasinya di unit kerja
Nah ini dia masih proses implementasi di unit kerja untuk mulai menata arsip kacau. Butuh waktu yang tidak singkat karena harus membongkar arsip dari tahuntahun jebot dan pengerjaannya pun hanya dibantu oleh anak SMA yang lagi magang dan 1 orang tenaga adminsitrasi , selain itu kami juga harus melakukan revisi JRA karena banyak arsip yang tidak terakomodir didalamnya.
Harapan untuk diklat kearsipan ke depannya seperti apa
Harapannya pasti agar lebih baik lagi. Saat ini sudah baik namun kedepannya bisa lebih baik lagi apalagi bila dilakukan secara luring sehingga ketika diskusi sepertinya lebih komprehensif, lebih hangat dan lebih kompak.. Pelaksanaan quiz usai materi juga bagus sekali dibudayakan.
Lima tahun lagi kira-kira Ibu membayangkan akan menjadi arsiparis yang seperti apa
Lima tahun lagi saya membayangkan kalau saya menjadi arsiparis yang tinggal duduk manis didepan laptop untuk monitoring semua arsip lewat teknologi yang berada dalam genggaman tangan sehingga siapapun, dimanapun, kapanpun dapat menemukan informasi yang dibutuhkan dengan cepat dan tepat.
Apa yang perlu diberbaiki dalam pelayanan diklat kami
Maap mungkin kebersediaan pengajar untuk selalu merespon dengan cepat setiap pertanyaan dari peserta diklat, karena ini juga merupakan bagian dari pelayanan. Ketika ada peserta yang bertanya melalui Whatsapp menunjukkan bentuk kepeduliannya terhadap arsip itu sendiri. Peserta dipertemukan dengan diklat yah karena arsip itu sehingga karena ada hal-hal yang tidak dimengerti maka dipertanyakan kepada pengajarnya. Demikian…terimakasih Mba Juwita Kurang lebihnya mohon maap.