Jam Operasional
Bogor – 23/08/23, Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Kearsipan menyelenggarakan pelatihan Pengelolaan Arsip Keluarga untuk kali pertama. Pelatihan ini merupakan salah satu program Tim Kerja Penyelenggaraan Pemberdayaan Peran Serta Masyarakat Pusdiklat Kearsipan.
Pelatihan ditujukan bagi 50 warga yang berasal dari 19 Kelurahan Tangguh Bencana dan 2 Kelurahan Berprestasi di Kota Bogor. Kelurahan yang terlibat menjadi peserta yaitu Kelurahan Sukaresmi, Kelurahan Pasirjaya, Kelurahan Gudang, Kelurahan Curug, Kelurahan Panaragan, Kelurahan Sempur, Kelurahan Tanah Baru, Kelurahan Pamoyanan, Kelurahan Gunung Batu, Kelurahan Bondongan, Kelurahan Baranangsiang, Kelurahan Ciparigi, Kelurahan Kedunghalang, Kelurahan Cibuluh, Kelurahan Sukasari, Kelurahan Cibogor, Kelurahan Bojongkerta, Kelurahan Tegallega, Kelurahan Rancamaya, Kelurahan Babakan Pasar, Kelurahan Sindangrasa, Kelurahan Mekarwangi, dan Kelurahan Cilendek Timur.
Kegiatan bertujuan membentuk masyarakat yang berdaya dalam mengelola arsipnya sendiri sehingga hak keperdataan dan hak kekayaan intelektual dapat dipenuhi. Hal ini mendorong Pusdiklat Kearsipan ANRI untuk melakukan literasi kearsipan bagi publik dalam bentuk kegiatan Pengelolaan Arsip Keluarga.
Pelatihan dibuka Plh. Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Imam Gunarto dan dihadiri oleh Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kota Bogor, Rakhmawati dan Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan, Rudiyana. Dalam sambutannya, Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kota Bogor menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan kegiatan ini dan berharap agar kegiatan ini berkelanjutan dengan peserta yang lebih luas.
Kegiatan diisi dengan ceramah, diskusi, demonstrasi, dan praktik. Ceramah disampaikan oleh praktisi kearsipan, Bambang Barlian, mengenai pengelolaan arsip keluarga dan dilanjutkan dengan praktik enkapsulasi arsip yang dipandu arsiparis di lingkungan Pusdiklat Kearsipan ANRI. (jf)